Wakil Bupati Wisuda 58 Keluarga Penerima Manfaat PKH

  • Whatsapp

Kebumen – Wakil Bupati H. Arif Sugiyanto,SH. menghadiri Gebyar Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Pejagoan Minggu (1/3/2020) di halaman Kantor Kecamatan Pejagoan. Pada kesempatan itu Wabup mewisuda sebanyak 58 keluarga penerima manfaat (KPM)

PKH yang berasal dari beberapa desa
di Kecamatan Pejagoan. Wisuda KPM
PKH diartikan bahwa masyarakat secara
mandiri dan sukarela mundur atau tidak
lagi ikut serta dalam Program Keluarga
Harapan.

Gebyar PKH Pejagoan sendiri tampak
meriah. Sejak pagi,kurang lebih 2800
KPM memadati halaman kantor camat
pejagoan untuk melaksanakan senam
bersama sebagai bagian dari kegiatan
gebyar PKH.

Tidak hanya itu, pada kegiatan ini dilaksanakan pula lomba tumpeng dan pameran hasil bimbingan KPM yang ada di masing-masing desa di Kecamatan Pejagoan.

Dalam sambutanya Wakil Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto,SH. menyambut baik dan mengucapkan selamat kepada para KPM PKH yang telah diwisuda.

Dengan adanya wisuda, menurutnya secara peringkat telah mengalami peningkatan, dari miskin menjadi tidak miskin, dari belum mandiri menjadi mandiri, dan dari tidak berdaya menjadi berdaya.

” Saya berharap, penerima manfaat PKH yang diwisuda bisa menularkan ilmunya. Sehingga keluarga-keluarga lainnya pun dapat menjadi mandiri,”ujar Wabup.

Wabup Arif memandang, kegiatan
ini juga sangat mendukung adanya
program pembangunan, yang saat ini
sedang kita pacu, yakni pengentasan
kemiskinan di Kabupaten Kebumen.

Apalagi saat ini PR untuk mengentaskan
kemiskinan bertambah berat. ” Hal itu
dikarenakan saat ini kita berada di urutan pertama Kabupaten termiskin di Jawa Tengah,”imbuhnya.

Untuk itu, Pemkab Kebumen sangat
fokus pada pelaksanaan program dan
kegiatan penanggulangan kemiskinan,
dengan terus menggerakkan banyak
stakeholder. Selain itu pemkab juga terus
melaksanakan upaya penanggulangan
kemiskinan secara lebih masif.

“Memang, penanggulangan kemiskinan tidak dapat dilakukan secara parsial, singkat dan sekaligus. Ini karena kompleksitasnya permasalahan yang dihadapi masyarakat miskin dan keterbatasan sumberdaya untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak
dasar,”ucapnya. (red//sumber//humas Kebumen//)

 1,373 total views,  6 views today

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *