BREBES – Pemanfaatan tuk uleng memasuki tahap 3 setelah tahap pertama dan ke 2 selesai. Pemanfaatan Tuk Uleng ini meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Perumda Air Minum Tirta Baribis.
Kepala Humas Perumda Tirta Baribis, H Muflikhin ST mengatakan, dalam tahap 3 ini dikerjakan pembangunan jalur distribusi ke pelanggan seperti pembangunan jaringan pipa dan reservoir atau tempat penampungan air sebelum disalurkan ke pelanggan.
“Pembangunan reservoir ini terletak di Jalan Lingkar Bumiayu dan wilayah Desa Laren,” kata Muflikhin saat jumpa pers dengan wartawan, Rabu (26/02/2020) di kantor Perumda Tirta Baribis Unit Bumiayu. Ia menambahkan, masing-masing reservoir yang dibangun tersebut berkapasitas 1.000 meter kubik.
Pembangunan pemanfaatan Tuk Uleng tahap 3 ini dianggarkan sebesar Rp.48 miliar yang dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW).
“Jika sudah selesai pembangunanya akan dimanfaatkan untuk peningkatan debit di wilayah Kecamatan Bumiayu, Tonjong, dan Bantarkawung,” ungkap Muflikhin. Selain itu, ungkapnya, daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau bisa teraliri air Tirta Baribis seperti Pruwatan, Langkap, dan Kalilangkap. Daerah tersebut masih dalam wilayah Kecamatan Bumiayu.
Jaringan air bersih juga akan dikembangkan sampai dengan wilayah Kecamatan Bantarkawung, namun pembangunanya akan dimulai pada tahun 2021 mendatang.
Perluasan jaringan air Tirta Baribis juga telah dirasakan oleh masyarakat yang selama ini belum menikmati layanan air bersih perusahaan plat merah tersebut seperti Kalijurang dan Galuh Timur. Kedua daerah tersebut sejauh ini selalu kekurangan air bersih saat musim kemarau.
“Dengan masuknya jaringan air bersih Tirta Baribis, daerah-daerah yang dulunya selalu mengalami kekeringan dapat menikmati air bersih meskipun saat musim kemarau.” Ucap Muflikhin. (Yd)
Berita ini telah tayang di PortalPantura.com
1,204 total views, 4 views today
