Tegal – New Normal ditujukan agar negara tetap mampu menjalankan fungsi fungsinya sesuai konstitusi, pemasukan negara berasal dari pajak dan penerimaan negara lainnya. Jika aktivitas ekonomi terus berhenti total maka negara tidak punya pemasukan, akibatnya negara juga tidak bisa mengurus rakyatnya.
Bahkan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi usai monitoring Jumat (29/5) menyampaikan, Pemerintah Kota Tegal dalam pelaksanaan New Normal akan mengandeng pihak Kodim 0712/Tegal dan Polres Tegal Kota serta unsur terkait lain.
New Normal diberlakukan dengan kesadaran penuh bahwa wabah masih ada disekitar kita. Untuk itu aktivitas ekonomi/publik diperbolehkan dengan syarat menggunakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Persiapan petugas di setiap titik pusat perbelanjaan, Alat Kesehatan termasuk alat pengecekan suhu serta tenda pelayanan kesehatan akan di terapkan pemerintah Kota Tegal.
Bahkan Wali Kota juga menyampaikan nantinya Kota Tegal akan memberlakukan Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) guna mendukung program pemerintah pusaf termasuk DKI Jakarta. (red)
1,047 total views, 2 views today
