Tegal – Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono melalui video conference Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021, Selasa (5/5) di Kantor Diskominfo, Kompek Balai Kota Tegal.
menyampaikan Musrenbang Kota Tegal tahun 2020 menjadi momentum yang penting dalam perencanaan pembangunan tahun 2021.
Terkait tema pembangunan tahun 2021, tentunya Pemkot Tegal berupaya untuk selalu responsif dan adaptif terhadap kondisi yang dialami bersama, dimana pandemik covid-19 ini telah memberikan dampak dan tekanan yang begitu besar khususnya pada kehidupan perekonomian.
Evaluasi pelaksanaan pembangunan secara komperehensif dan melakukan akselerasi sesuai target, menerapkan prinsip perencanaan berkelanjutan dan terukur, serta menangani setiap permasalahan secara terpadu.
Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Bidang Perekonomian Endi Faiz Effendi menyebutkan Pertumbuhan ekonomi di Jateng pada tahun 2019 sebesar 5,41 persen, sedangkan di Kota Tegal lebih tinggi sebesar 5,77 persen. Laju inflasi di Jateng pada tahun 2019 sebesar 2,81 persen, sedangkan inflasi di Kota Tegal terjaga dan lebih rendah dengan angka 2,66 persen.
Indeks Pembangunan Manusia di Kota Tegal sebesar 74,44 persen sedangkan di Jawa Tengah sebesar 71,73 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8,07 persen, sedangkan di Jawa Tengah sebesar 4,49 persen.
Selain itu, pengembangan sektor strategis yang berkembang mengarah inovasi dan penggunaan teknologi inforamsi untuk mendukung smart city di Kota Tegal.(red)
557 total views, 2 views today