Semarang – Pemerintah Kota Tegal dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) sepakat untuk bekerja menata kawasan stasiun Tegal. Langkah awal ditindaklanjuti dengan ground breaking awal bulan Februari 2020.
Kesepakatan tersebut diambil dalam rapat korodinasi (rakor) antara Pemerintah Kota Tegal dengan PT. KAI di Ruang Rakor Daerah Operasi 4 Semarang Jl. MH Thamrin No. 3 Semarang, Kamis (16/01/2020).
Bahkan usai rakor Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi minta dua hal untuk dijalankan oleh Pemkot maupun PT. KAI. Pertama kedua belah pihak untuk tidak saling “ngotot” dan meminta kepada OPD terkait untuk segera bekerja melakukan persiapan dan pelaksanaan penataan kawasan Stasiun.
“Insya Allah mulai besok kita sudah mulai bekerja untuk penanganan kawasan tersebut. Saya kira ini awal yang bagus, Pemkot Tegal dan PT KAI berkomitmen seluruh kawasan Stasiun sampai Alun-alun Kota Tegal menjadi kawasan yang bagus, dapat tertata dengan baik. Sehingga Kota Tegal yang selama ini terkesan kumuh akan hilang,” .
Menurut Jumadi, Kawasan Stasiun dan Alun-alun merupakan kawasan yang terintegrasi, sehingga perlu para Pedagang Kaki Lima (PKL) tidak khawatir.
“Tentunya dipikirkan kedepan ada tempat untuk berdagang bagi para pedagang dengan memprioritaskan para pedagang lokal.
Sejatinya langkah yang dilakukan oleh Pemkot bersama PT KAI melakukan berbagai persiapan untuk ground breaking yang direncanakan pada awal Februari 2020, sehingga Bulan depan karena MoU telah ditandatangani maka segera dilaksanakan eksekusinya untuk dipercepat.
Konsep dari Tim Desain dan apa yang disampaikan oleh Pemkot Tegal akan disamakan persepsinya supaya desain tersebut bisa direalisasikan dengan baik
Hadir Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, S.T., M.M, yang didampingi Kepala Dinas PUPR Kota Tegal, Sugiyanto, S.T., M.T., Kepala Disperkim Kota Tegal, Ir. Eko Setyawan, M.UM., Plt. Diskop UMKM dan Perdagangan Kota Tegal, Dra. Herlien Tjokrowati, Kabid Trantib Satpol PP Kota Tegal Edy Sudirman, S.H. dan OPD terkait.
Sementara dari PT KAI hadir antara lain Deputy Executive Vice Presiden DAOP 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat, Corporate Deputy Director of Assets Development, Suharjono, Vice President Architecture and Preservation Kanto Pusat, Muhamad Abrar serta jajaran PT KAI terkait. (Red/Hm/tim)
870 total views, 2 views today