Tegal – Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi ST.MM Berkesempatan mewakili Gubernur Jawa Tengah membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan APBD/APBN T.A. 2020 Dan Perencanaan Program T.A. 2021 Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan tema: “Strategi Pencapaian Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah 7% Sektor Indag” melaunching Sistem Informasi Industri Daerah (SIIDA), Hotel Karlita Kota Tegal. Rabu (19/2)
Sistem Informasi Industri Daerah (SIIDA), suatu portal informasi industri Jawa Tengah, yang memuat data industri, seperti jumlah total unit usaha, tenaga kerja, kapasitas produksi dan potensi lainnya. Merujuk pada tema kegiatan, saya berharap pertemuan ini didayagunakan untuk menyinkronkan dan menyinergikan program / kegiatan sektor industri – perdagangan antara Pusat dan Daerah serta mengidentifikasi isu-isu strategis dalam pembangunan industri dan perdagangan.
Dalam penyampaian amanat Gubernur Jawa Tengah, Wakil Walikota berharap pertemuan ini juga didayagunakan untuk menyinkronkan dan menyinergikan program / kegiatan sektor industri – perdagangan antara Pusat dan Daerah serta mengidentifikasi isu-isu strategis dalam pembangunan industri dan perdagangan dalam upaya mendukung tercapainya per-tumbuhan ekonomi Jateng 7% khususnya di sektor perindustrin dan perdagangan.
Peran strategis sektor industri sebagai mesin pembangunan ekonomi bukan tanpa alasan, karena sektor industri akan membawa dampak turunan yakni meningkatnya nilai kapitalisasi modal, transfer teknologi, penyerapan tenaga
kerja, dan peningkatan nilai tambah dari setiap input atau bahan dasar yang diolah. Sektor industri berperan sebagai pemicu kegiatan ekonomi lain yang berdampak ekspansif atau meluas ke berbagai sektor jasa, keteknikan, penyediaan bahan baku, transportasi, distribusi atau perdagangan, pariwisata dan sebagainya.
Sejatinya Pembangunan sektor industri dalam rangka mendorong akselerasi pembangunan ekonomi Jawa Tengah tahun 2019 mencatat pertumbuhan dalam upaya mendukung tercapainya per-tumbuhan ekonomi Jateng 7% khususnya di sektor perindustrin dan perdagangan.
Hadirin yang saya hormati, Kemajuan ekonomi suatu wilayah dapat dicermati dari seberapa besar kontribusi sektor industri terhadap pertumbuhan ekonominya, paparnya .
Dirinya melalui Rakor ini, saya berharap akan muncul sebagai inovatif masukan-masukan terobosan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut, syukur-syukur bisa langsung dieksekusi, sehingga sektor perindustrian dan perdagangan dapat berperan secara optimal dalam mendorong pencapaian pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah
Sektor industri dan perdagangan mengupayakan, Pembangunan Pusat Logistik Berikat (PLB) Kota Semarang dan Kendal, Pengembangan atau pembangunan Kawasan Industri (Kendal, Brebes, Kebumen dan Boyolali), Pengembangan atau pembangunan industri di Kudus, Rembang, Tegal, Sukoharjo dan Kota Surakarta, Pembangunan/revitalisasi pasar di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Rembang, Magelang, Sragen, Karanganyar dan Boyolali; serta Pengembangan Sistem Resi
Gudang (SRG) di Grobogan. klaster sentra (red/tim)
802 total views, 2 views today