Detakindonesia.com – Gunakan hanya masker jika Anda sakit dengan gejala COVID-19 (terutama batuk) atau merawat seseorang yang mungkin menderita COVID-19. Masker wajah sekali pakai hanya bisa digunakan sekali. Jika Anda tidak sakit atau merawat seseorang yang sakit maka Anda membuang-buang topeng. Ada kekurangan masker di seluruh dunia, jadi WHO mendesak orang untuk menggunakan masker dengan bijak.
WHO menyarankan penggunaan masker medis secara rasional untuk menghindari pemborosan sumber daya berharga yang tidak perlu dan penyalahgunaan masker.
Cara paling efektif untuk melindungi diri sendiri dan orang lain terhadap COVID-19 adalah dengan sering membersihkan tangan, menutupi batuk dengan tikungan siku atau tisu dan menjaga jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dari orang yang batuk atau bersin. .
Bagaimana cara memakai, menggunakan, melepas dan membuang topeng?
1. Ingat, masker hanya boleh digunakan oleh petugas kesehatan, perawat, dan individu dengan gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.
2. Sebelum menyentuh topeng, bersihkan tangan dengan sabun atau air berbasis alkohol
3. Ambil topeng dan periksa apakah ada air mata atau lubang.
4. Orientasikan sisi mana yang merupakan sisi atas (tempat strip logam berada).
5. Pastikan sisi topeng yang tepat menghadap ke luar (sisi berwarna).
6. Tempatkan topeng ke wajah Anda. Jepit strip logam atau tepi kaku topeng sehingga membentuk hidung Anda.
7. Tarik ke bawah topeng sehingga menutupi mulut dan dagu Anda.
8. Setelah digunakan, lepas topeng; lepaskan loop elastis dari belakang telinga sambil menjaga masker dari wajah dan pakaian Anda, untuk menghindari menyentuh permukaan masker yang berpotensi terkontaminasi.
9. Buang topeng di tempat sampah segera setelah digunakan.
10. Lakukan kebersihan tangan setelah menyentuh atau membuang masker – Gunakan antiseptik berbasis alkohol atau, jika terlihat jelas
Oleh
Amb Umar Inuwa LK
Sekretaris Jenderal Bauchi State Youth Council (BSYC)
675 total views, 2 views today