Tegal – Blusukan, adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa, menjadi sangat populer setelah dipakai oleh Jokowi, gubernur Jakarta. Jokowi menggunakan kata itu untuk menggambarkan kegiatannya melakukan inspeksi langsung, seringkali tanpa sepengetahuan siapapun kapan dan kemana dia pergi, bahkan tanpa diketahui oleh staf dan wartawan yang selalu mengikuti geraknya.
Bahkan hal ini dilakukan pula oleh Wakil Walikota Muhamad Jumadi ST.MM, menurutnya saat dikonfirmasi melalui jaringan selular pribadinya menyampaikan, tujuan blusukan sesungguhnya adalah untuk melakukan komunikasi langsung dengan warga masyarakat, disamping adanya berbagai tujuan resmi lainnya, seperti untuk mencek implementasi sebuah proyek, mencek pelayanan publik yang diberikan oleh kecamatan dan kelurahan, atau sekedar untuk melihat situasi di lapangan dan untuk mendengar langsung apa yang dikeluhkan oleh warga miskin di tingkat akar rumput, terangnya. Senin (17/2)
Wakil Walikota Tegal Dan Istri menyempatkan waktu luang. Minggu (16/2) Menggunakan sepeda tanpa pengawalan menyusuri sudut sudut Kota TEGAL dengan route Rumah Dinas menuju Kejambon, GOR Wisangeni Slerok, Stasiun, AlunAlun Kota Tegal, Jalan Ahmad Yani, Balaikota Lawas, hingga obyek wisata PAI.
Hal ini menurutnya melihat dari dekat wajah Kota sekaligus mengedukasi Masyarakat di Pantai untuk tidak membuang sampah sembarangan ke Pantai agar pantai tetap bersih dan sehat.
Bahkan saat di lokasi pantai wisata PAI Wakil Walikota Tegal bersama Isteri berbaur dengan pengunjung wisata dengan menikmati senam bersama tanpa protokoler bebas melihat realita yang Ada disetiap sudut kota. (redaksi/tim)
739 total views, 6 views today