Gubernur Apresiasi Langkah Pemkot Tutup Sementara Tempat Hiburan

  • Whatsapp

Tegal – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Pemerintah Kota Tegal yang telah menutup tempat-tempat hiburan. Namun demikian Ganjar menyampaikan Pemerintah kota Tegal untuk tetap memantau tempat-tempat lain yang berpotensi sebagai tempat berkerumunnya massa.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Tengah, dalam acara Video Conference Bupati/Walikota se Jawa Tengah, membahas kesiapsiagaan Pemerintah Daerah terhadap merebaknya Corona Virus Disease-19 (Covig-19) di Ruang Video Conference Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tegal, Selasa (17/3).

Giat tersebut disaksikan langsung Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berserta Wakil Wali Kota Mohamad Jumadi beserta OPD terkait. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo menginstruksikan agar semua pemerintah daerah kabupaten dan kota menginventarisir kebutuhan rumah sakit dan Dinas Kesehatan terkait penanganan kesiapsiagaan Covig-19.

“Masing-masing pemerintah daerah silahkan berkoordinasi langsung, melalui Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah” tutur Ganjar.

Pihaknya menyampaikan akan meneruskan dan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, terkait kebutuhan Pemerintah Daerah.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan kepada Gubernur, bahwa Kota Tegal telah mengambil langkah-langkah penanggulangan penyebaran Covig-19, diantaranya menyiapkam RSUD Kardinah sebagai tempat rujukan pasien Covig-19 dan menyediakan ruang isolasi.

Ia menyampaikan jumlah total pasien suspect dan pasien dalam pengawasan semenjak Februari 2020, berjumlah 6 pasien, dan 3 diantaranya sudah dinyatakan negatif.

Selain itu, Wali Kota menutup sementara tempat-tempat hiburan, baik diskotik dan karaoke, sebab tidak menutup kemungkinan penggunjung tempat-tempat hiburan tersebut berasal dari luar kota.

Tak hanya itu, Wali Kota menjelaskan, beberapa kegiatan yang akan dibatalkan, dimana kota Tegal menjadi tuan rumah, diantaranya, tuan rumah Rapat koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Walayah III yang rencananya diselenggarakan April 2020 mendatang. Turnamen silat tingkat Nasional, dimana kota Tegal menjadi tuan rumah, juga dibatalkan termasuk penyelenggaraan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-440 Kota Tegal yang bersifat mengumpulkan massa, ditiadakan.

Dalam video conference tersebut, terungkap sebagian besar daerah kabupaten dan kota terkendala pada ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD). Beberapa daerah, diantaranya Kota Pekalongan, Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Banjarnegara menyampaikan permohonan bantuan APD kepada Pemerintah Provinsi.(red/hms/tim)

 616 total views,  4 views today

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *