Tegal – Di Indonesia bahkan sekarang istilah literasi lebih populer dibandingkan dengan istilah melek aksara, keberaksaraan, dan kemahirwacanaan. Dapat dikatakan bahwa dalam beberapa tahun belakangan istilah literasi dan gerakan literasi semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia termasuk pegiat literasi di masyarakat dan kalangan pendidikan baik kalangan sekolah maupun pegiat pendidikan nonformal.
Semakin populer dan dikenal luasnya istilah literasi dan gerakan literasi di Indonesia paling tidak disebabkan beberapa faktir diantaranya semakin tumbuhnya kesadaran betapa fundemental, strategis, dan pentingnya bagi kemajuan dan masa depan masyarakat dan bangsa Indonesia. Baik secara historis maupun sosiologis terbukti bahwa masyarakat dan bangsa yang maju dan unggul selalu disokong oleh adanya literasi.
Sepertihalnya Literasi di Kota Tegal kini semakin berkembang dan sangatlah penting dalam tatanan berkehidupan masyarakat di Era sekarang, hal ini juga sempat di sampaikan Wakil Walikota Tegal saat di Konfirmasi melalui jaringan selular pribadinya terkait kunjungan pengiat literasi.
Menurutnya adanya perkembangan Kota menjadikan Literasi di Kota Tegal ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah maupun pengiat literasi, Ia berharap dalam mengembangkan Literasi Pemerintah Kota Tegal mengajak bersama sama membangun masyarakat menjadi Smart People karena literasi menjadi bagian dalam berkehidupan ditengah pesatnya perkembangan pembangunan Kota Tegal.
Ia juga menambahkan, pengiat literasi harus terus bersinergi dan mengikuti perkembangan jaman, terlebih lagi di era saat ini, teknologi internet lebih dominan menguasai kehidupan para generasi muda, menjadikan seolah dunia dalam genggaman.
Sedangkan Sutono Suto Penulis berbagai karya Cerpen dan Novel, dan pengiat literasi saat di Konfirmasi melalui jaringan media sosial yang ikut dalam kunjungan tatap muka dengan Wakil Walikota Tegal mengatakan, Kami bersama pak Yusqon bertemu tatap muka dengan Pak Wakil, hal ini juga bentuk dukungan untuk pak wakil karena mau berbicara di forum Kepala Daerah sebagai Narasumber di Perpusnas. Pertama ketemu pejabat dan ngobrol banyak ya pak wakil, paparnya.
Ia berharap Pemerintah Kota Tegal mendukung keberadaan komunitas pengiat literasi dikota Tegal diantaranya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sakila Kerti Terminal Kota Tegal yang didirikan Dr.Yusqon seorang guru di Tegal .(red/tim)
1,020 total views, 4 views today