Tegal – Wakil Walikota Tegal Muhamad Jumadi, ST., MM membuka Coaching Clinic Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh Tegalsari (Siwatu), Rabu (11/12) di Hotel Sun Q Ya, Guci, Tegal.
Bahkan Wakil Walikota Tegal berharap penataan pemukiman dengan sebutan singkat Siwatu Tegalsari tidak hanya bertujuan untuk mengurangi luasan kumuh tetapi juga sebagai ruang publik sekaligus sebagai ikon baru Kota Tegal dengan pembangunan ruang terbuka hijau dan floating market disisi selatan.
Selain itu penataan Siwatu Tegalsari nantinya dapat mendukung upaya Pemerintah Kota Tegal untuk mewujudkan perekonomian daerah yang lebih baik berbasis keunggulan potensi lokal. Mewujudkan infrastruktur yang memadai dan melestarikan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan.
Ia juga menambahkan terkait hal ini akan menerbitkan surat komitmen untuk mendukung penataan Siwatu baik dalam hal dukungan kebijakan maupun dukungan dana APBD melalui Disperkim maupun OPD terkait lainnya, adanya dukungan dari Pemerintah Pusat agar rencana penataan Siwatu ini segera terwujud.
“Kita harus bekerja sama, bersinergi, berkolaborasi untuk pembangunan kota Tegal. Semuanya harus bahu membahu,”
Sementara Kasi Kawasan Permukiman Wilayah IIA Direktorat PKP Kementerian PUPR Valentina, ST., M.Si, M.Plan, bahwa dalam pengentasan kawasan kumuh membutuhkan kolaborasi. Tidak semua dianggarkan oleh APBN, sehingga butuh komitmen dari Pemerintah Daerah. (red/Tim / foto dok Mj)
702 total views, 2 views today