Batang – Bupati Batang Wihaji saat meresmikan Jembatan Batang dengan anggaran mencapai Rp.1.3 Milyar mengatakan, Jembatan yang sudah di bangun dengan dana desa merupakan uang rakyat, yang harus dijaga agar tidak cepet rusak dan terus bermanfaat bagi masyarakat. Rabu (5/2)
“Saya berterimakasih sekali telah membangun jembatan menggunakan dana yang cukup besar,dengan kolaborasi dua desa mampu membangun jembatan untuk kesejahteraan warganya,” kata Wihaji
Pemerintah Kabupaten Batang sangat mengapresiasi kerja sama antar desa yang patut di contoh oleh semua desa yang ada di Kabupaten Batang.

“Jembatan ini juga telah masuk dalam uji laboratorium yang sesuai dengan bestak, yang didukung dengan sarana rabat beton, inilah bentuk tanggung jawab kerja Perangkat desa yang mewujudkan guyub rukun membangun Batang sejahter.
Infrastruktur jembatan penghubung antar desa terkadang menjadai terbengkelai tak tersentuh, karena terletak di perbatasan sehingga tidak ada yang mengalah untuk bertanggung jawab.
Namun beda dengan Jembatan yang melintas Sungai Petung menghubungkan antar Dukuh Kemuning Desa Plumbon dan Dukuh Kesasih Desa Babadan Kecamatan Limpung, dua desa tersebut sepakat patungan menganggarkan revitalisasi jembatan.

Jembatan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar yang diambilkan dari dana Desa Babadan sebesar Rp 670.148.000. Sedangkan Desa Plumbon menganggarkan Rp 685.485.000 dengan panjang 84 meter dan lebar 2,5 meter .
Hadir dalam peresmian tersebut Wakil Bupati Batang Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Kapolres Batang AKBP Abdul Waras dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Limpung.
Jembatan ini juga telah masuk dalam uji laboratorium yang sesuai dengan bestak, yang didukung dengan sarana rabat beton, inilah bentuk tanggung jawab kerja Perangkat desa yang mewujudkan guyub rukun membangun Batang sejahtera. (red/Kontributor Batang/IWan)
675 total views, 2 views today