Asal Usul Kali Ketiwon

  • Whatsapp

Bagian 1.

detakindonesia.com – Sejak dulu, ketika Tegal menghadapi musim kemarau maka air akan sulit sekali di dapat. Sawah – sawah banyak sekali yg mengalami kekeringan. Inilah yg mendorong Ki Gede Sebayu untuk membuat Bendungan Danawarih sebagai antisipasi pengairan sawah di musim kemarau (Akhmad Zubaedi, 2016).

Bacaan Lainnya

Namun lain halnya ketika Tegal memasuki musim penghujan. Sebagian daerah Tegal akan banyak mengalami kebanjiran. Khususnya wilayah Tegal bagian utara. Kebanjiran ini dipengaruhi karena Kali Gung bagian utara Tegal meluap.

Hal ini yang konon cukup merugikan kegiatan ekonomi bagi pihak kolonial Belanda yang pada saat itu menguasai Tegal. Atas dasar masalah ini akhirnya pemerintah Hindia Belanda mengadakan rapat dengan bupati Tegal yang pada saat itu dipimpin oleh Tumenggung Kertoyudo Reksonegoro V (1766 – 1780).

Dari hasil rapat diputuskan bahwa untuk penanggulangan banjir di wilayah Tegal baginya utara maka perlu dibuatkan penyodetan kali gung. Penyodetan merupakan suatu langkah untuk memecah aliran sungai. Akan tetapi dari keputusan ini pula menuai kontra dari kalangan rakyat.

Tanah rakyat Tegal yg akan dilintasi sodetan harus dijual kepada pemerintah Tegal. Akhirnya tanah sepanjang 10 km dengan lebar 50 m dari kumpulan rakyat Tegal terpaksa dijual ke pemerintah Tegal. Namun ternyata proses jual beli tanah tidak seuai dengan perjanjian. Akibatnya rakyat Tegal melawan kebijakan pemerintah Tegal.

Bupati Reksonegoro V terpaksa diamankan oleh pihak Belanda ke Benteng Tegal yg sekarang adalah Lapas Tegal. Gerakan rakyat Tegal sendiri akhirnya dapat dipatahkan oleh Belanda. Setelah aman, maka proses pembuatan sodetan ini mulai dibangun…

..bersambung….

Ikuti terus perjalanan sejarah saya dalam judul “Asal Usul Kali Ketiwon Bagian 2” besok. https://youtu.be/LX1K-DXnraE Foto : Elsci tv Sumber : 1. Sumarno, BA. 1988. Tegal Sepanjang Sejarah. Bappeda 2. Zubaedi, Akhmad. 2016. Menyusuri Jejak Jejak Tegal. Bukittinggi : Ajrie Publisher (***)

 5,323 total views,  4 views today

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *